SERVER IMAGE KEMBALI ONLINE

Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)

Chapter 30

Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)

Pada Tahun 2056, seorang remaja yang mengenakan rompi taktis, celana tempur, dan sepatu bot paduan duduk di atas gedung apartemen enam lantai yang hancur dan hancur. Bangunan itu terletak di kota setingkat Prefektur di daerah Asli Jiangsu. Dengan Hexagonal Shield dan Bloodshadow Combat Sword di punggungnya, pemuda itu duduk diam di tepi atap. Di bawah rona cemerlang dari malam berbintang, menghirup udara segar saat angin malam membelai tubuhnya. Namun, di dalam kota yang sekarang hancur ini, semuanya sunyi … semua kecuali lolongan dingin yang sesekali terdengar …

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)
Dukung KomikRealm.com dengan donasi di Saweria atau SosialBuzz. Beri dukungan dan cantumkan email kamu untuk menikmati baca komik tanpa iklan dan akses ke Aplikasi Android 🤖.
Tun Shi Xing Kong (Swallowed Star)

Pada Tahun 2056, seorang remaja yang mengenakan rompi taktis, celana tempur, dan sepatu bot paduan duduk di atas gedung apartemen enam lantai yang hancur dan hancur. Bangunan itu terletak di kota setingkat Prefektur di daerah Asli Jiangsu. Dengan Hexagonal Shield dan Bloodshadow Combat Sword di punggungnya, pemuda itu duduk diam di tepi atap. Di bawah rona cemerlang dari malam berbintang, menghirup udara segar saat angin malam membelai tubuhnya. Namun, di dalam kota yang sekarang hancur ini, semuanya sunyi … semua kecuali lolongan dingin yang sesekali terdengar …

Details
Report Chapter
Pilih jenis error yang ingin dilaporkan. Kami akan segera menindaklanjuti laporan Anda.
Silahkan Login terlebih dahulu

Comments

No comments

Mode: